Selasa, 29 Oktober 2013

CINTA apa NAFSU

Cinta adalah misteri terbesar dalam hidup. Kadang cinta datang sesuka hati. Kadang cinta tidak dapat di hindari. Semakin menyangkalnya semakin besar rasa cinta itu tumbuh. Itulah cinta di mana kita tidak dapat mengendalikan keberadaanya. Atas nama cinta apapun bisa dilakukan. Sehebat apapun rintangan menghadang, halangan menjegal, semua tak kan bisa menghentikan kekuatannya.
Cinta adalah fitrah yang dimiliki setiap manusia. Cinta dibekalkan sang pencipta kepada manusia sebagai wujud kasih sayangNya terhadap ciptaanNya. Dan itu sesuai dengan tujuan diciptakannya manusia yang berfungsi sebagai khalifah dan berperan sebagai pemakmur/pemelihara bumi. Bumi ini hanya akan terpelihara sebagaimana mestinya ketika kita mengelolanya dengan penuh cinta. Kenyataannya tidak demikian. Saling menghujam satu sama lain, permusuhan terus menantang, dan peperanganpun tak bisa dihindarkan. Ketika hal ini terjadi maka jangan harap dunia kan terpelihara sebagaimana mestinya. LaluDimanakah letaknya cinta yang telah Pencipta berikan?
Itu tidak semuanya. Masih sebagian dari kita yang senantiasa menebarkan cinta. Namun, kecintaannya membuat ia lupa akan makna cinta itu sendiri. Ia juga terlena dengan dinamika yang ada. Ia tebarkan cinta kemana-mana tetapi tak jelas kemana, tidak seperti yang pencipta lakukan pada kita.
Lantas apa yang hendak di cari...Kebahagiaankah???
Tahukah Kebahagiaan itu siapa yang punya???
Ketahui dan pahamilah bahwa kebahagiaan itu terlahir dari cinta yang utuh dan menyeluruh. Mustahil kita mendapat kebahagiaan bila cinta yang diberikan hanya untuk sebagian kecil saja apalagi seorang. Sungguh tak adil. Yang seperti itulah yang akan membuat mata hati gelap sehingga lupa yang selupa-lupanya. Sehingga membuatnya gampang stress gara-gara cinta. Padahal cinta akan membahagiakan bukan menyengsarakan. Kesengsaraan itu tercipta karena salah menaruh kecintannya. yang demikian itu disebut nafsu. seolah cinta padahal palsu.
Cinta itu utuh dan menyeluruh. Dan itu hanya akan tertuju pada yang satu, bukan untuk dua apalagi lebih. Selain pada yang satu adalah buahnya. Namun kebanyakan dari kita mungkin lupa, terlupakan atau bisa jadi melupakannya. Yang bilang “atas nama cinta” untuk selain yang satu adalah bohong, bohong yang sebesar-besarnya. Itulah bukan atas nama cinta tapi itu atas nama Nafsu belaka.
Dan generasi muda saat ini telah banyak yang tertipu, Cinta atau Nafsu.
Ironis.

Kamis, 24 Oktober 2013

HARTA TERMEWAHKU

Saat ini, perkembangan teknologi menjadi tolok ukur berkembangnya peradaban. Segalanya di ukur dari teknologi, mulai dari sarana transportasi, sarana informasi dan komunikasi sampai ada urusan perut sekalipun. Semua itu menjadikan orang menjadi manja. Dulu jarak sejauh 10 km ditempuh cukup dengan jalan kaki. Tapi sekarang jarah yang Cuma 1 km saja ingin ditempuh dengan kendaraan. Bukan perkara jauh atau dekatnya jarak, tetapi keadaan yang membuat orang berparadigma serba instan.

Keadaan itu pula berlaku pada seluruh aspek kehidupan. Segala yang diinginkannya selalu ingin terpenuhi, apapun caranya yang penting keinginan tercapai. Akibatnya, mementingkan diri sendiri menjadi hal yang mafhum. Kepedulian terhadap sesama menjadi berkurang. Kalau bukan karena menguntungkan dirinya mungkin tidak ada lagi yang namanya persahabatan. Ya, sekarang persahabat atas dasar kepentingan dirinya. Tidak sedikit teman menjadi musuh gara-gara sudah tidak menguntungkan lagi bagi dirinya seperti pepatah “habis manis sepah dibuang”.
Ditengah peradaban yang berkembang saat ini,kesendirian dalam keramaian menjadi hal biasa. Hari berganti minggu juga bulan berganti tahun. Tak terasa masa perkuliahan pun telah berakhir. Kini status harapan masyarakat (penyandang gelar mahasiswa) telah dicopot waktu. Pergerakan juga menjadi semakin sempit. Di saat krisis seperti ini, dimana kebanyakan orang mementingkan dirinya Allah swt mengutus orang-orang disampingku yang memiliki kesadaran akan krisis yang terjadi saat ini. Ya, aku bersyukur karena dipertemukan dan diperkenankan berkumpul serta berbagi dalam menjaga idealisme menegakan keadilan di muka bumi ini. Sahabatku, kau adalah harta termewah yang kumiliki. Andai saja kau tak ada di sekitarku entah seperti apa aku saat ini. Terimakasih kau selalu bersabar bersama, perselisihan adalah haram adanya, silaturahmi selalu dinanti karena berbagi warisan ilmu. Tak ada yang pantas kubalaskankan karena apa yang kumiliki tak sepadan dengan apa yang telah kalian berikan. Ku hanya bisa berdo’a, semoga Sang Pencipta memberi balasan pada kamu setimpal dengan yang diberikan bahkan lebih dan berharap kelak di negeri akhirat kita berkumpul bersama di tempat yang di muliakanNya...Amiin

Selasa, 22 Oktober 2013

PEMUDA

Sampai kapan kemalasan akan tetap membelenggu jiwa mu
Akankah kau biarkan raga ini terbuai oleh lautan nafsu
dengan iringan gelombang kemaksiatan
Hari ini...
Detik, menit, dan jam kini pun sangat membutuhkan dirimu wahai pemuda
Dimana semangat Juangmu ?
untuk menghidupkan Agama nan suci ini
dan membangun negeri nan kaya ini
Pemuda...
Masyarakat membutuhkan dirimu
untuk menyongsong masa depan yang cerah lagi bijak
Bangunlah dari tidur yang telah membinasakan semangatmu
Mulailah Perubahan...
dengan semangat perjuangan
dengan keringat pengorbanan
demi tegak dan jayanya keadilan
karena engkau adalah pembawa tonggak keberhasilan



Kamis, 07 Juni 2012

P I A W A I

Disini...
Begini...
Aku dijadikan
Menjadi seorang yang baru
dari baik menjadi terbaik
Kapanpun...
Apapun...
Selalu siap
Selalu sanggup
Tak ada kata menyerah
Berani bela tugas jaya
bukan besok
tidak nanti
Hari ini kuberjanji
AKU BERUBAH...
Bukan besok
Tidak nanti
HAri ini kuberjanji
AKU PIAWAI...

Rabu, 06 Juni 2012

MENGENAL DIRI

Berani menjejakkan kaki di permukaan bumi tanpa mengenal jati diri, itu perbuatan yang sangat riskan. Bisa saja kita survive, tapi kita akan kehilangan banyak hal. Karena hidup itu memiliki impiannya sendiri, maka salah satu yang akan sulit kita raih adalah impian (visi) tersebut. Karena hidup memiliki misi tersendiri, maka kehidupan yang tidak mengenal jati dirinya, akan melalaikan misi itu..
Manusia adalah makhluk yang paling mencengangkan di alam semesta ini. Manusia dianugerahi akal. Bahkan akal tersebut digunakannya lagi untuk kerja rekursif: memikirkan hakekat dirinya sendiri, hakekat eksistensinya yang unik di jagad raya.
Maka berbagai disiplin ilmu ikut andil mempelajari manusia. Mulai dari filsafat, psikologi, sosiologi, teologi, ekonomi, dsb. Berbagai disiplin ilmu itu memandang manusia dari berbagai sudut dimana disiplin ilmu itu berdiri, dan menggunakan kacamata egocentris: memandang manusia berdasarkan bingkai disiplin ilmu tersebut. Sehingganya, tak satu pun yang utuh menjabarkan manusia secara sempurna.
Andai kata kita mencoba memahami diri kita sendiri menggunakan akal yang kita miliki, maka keterbatasan yang menjadi sifat mutlak manusia akan membenturkan kita untuk mendapatkan jawaban yang utuh mengenai teka-teki yang hebat ini. Tapi Allah SWT, yang telah menciptakan manusia dengan tangan kanan-Nya sendiri – dan semua tangan Allah adalah kanan, telah memberikan petunjuk mengenai manusia yang tertuang dalam wahyu. Dasar yang tepat dalam berteori tentang eksistensi manusia.
Manusia memiliki tiga unsur: hati, akal dan jasad. Hati membentuk keputusan yang bersumber dari keyakinan, memiliki kehendak dan kebebasan memilih. Allah memberikan akal, mampu membentuk pengetahuan.  Sedangkan jasad adalah unsur yang melakukan amal.
Dengan akal, hati, dan jasad manusia dapat beribadah karena diciptakan dengan fitrahnya.

Untuk apa manusia diciptakan?
Perspektif Islam menjawab semua ini.
“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (Q.S. Al-Mukmin:115)

 1.  Untuk beribadah kepada Allah SWT
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku. (Q.S. Adz-Dzariat : 56).
Semua ciptaan Allah selaras menyembah-Nya. Hal ini adalah sebuah sunnatullah. Sejalan dengan itu, manusia pun pada hakikatnya diciptakan untuk menyembah Allah swt. Hanya saja pada penyembahan itu, manusia memiliki freewill apakah dia hendak menyembah-Nya atau tidak. Kebebasan kehendak itu pada akhirnya akan dipertanggungjawabkan.
“Tidakkah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.” (Q.S. An-Nur:41)

 2.  Untuk menjadi khalifah di Bumi
“…Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya…” (Qs. Hud:61).
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi… “(Qs. Al-Baqarah:30).

Sejatinya, manusia adalah makhluk pembangun yang cerdas untuk bumi ini. Tetapi, kita malah melihat kerusakan di mana-mana. Ozon yang bocor, pemanasan global, hingga terumbu karang yang terancam punah. Manusia telah menyetujui untuk memikul amanat yang ditawarkan oleh Allah. Hanya saja, kebodohan dan kezaliman yang lekat pada manusia telah memalingkannya dari misi yang utama ini.
Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat lalim dan amat bodoh. (Qs. Al-Ahzab:72).

 3.   Sebagai ujian, siapakah di antara kita yang lebih baik amalnya.
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun (Q.S. Al-Mulk:2).
Allah telah menggelar kompetisi di bumi ini, yang kelak akan menentukan gelar khoirul bariyyah (sebaik-baik makhluk, Qs 98:7), dan syarrul bariyyah (makhluk yang buruk  (Q.S. 98:6).

Senin, 14 September 2009

BULAN RAMADHAN

Bulan ramadhan bulan yang mulia
Mulia kerana umat islam diperintah untuk berpuasa mendidik diri sendiri dan mensucikan diri mereka supaya menjadi manusia yang baik, berguna dan mulia kepada seluruh umat manusia!

Bulan ramadhan adalah bulan yang mulia!
Umat islam adalah umat yang mulia!
Mulia kerana...mereka diperintahkan supaya berusaha sepanjang hidup mereka berusaha menjadi manusia yang mulia,  luhur jiwanya lagi berguna kepada semua umat manusia!
Bulan ramadhan adalah bulan berpuasa dan beribadat!
Umat islam diperintahkan supaya berpuasa dari segala sikap2 yang hina,  jahat,  tamak halobakan daki dunia,  pedengki,  busuk hati dan segala kotornya perasaan hati dan jiwa mereka!

Bulan ramadhan adalah bulan yang aman dan diberkati!
Umat islam dilarang mempunyai sikap permusuhan!
Di larang bersikap keganasan!
Di larang bersikap penindasan!
Di larang bersikap perkauman!
Di larang bersikap kemusnahan!
Di larang bersikap sombong bongkak seperti firaun!
Di larang bersikap anti bermasyarakt!
Di larang bersikap kejahatan....!!!

Semoga bulan ramadhan menjadi satu inspirasi kepada seluruh umat islam untuk berusaha menjadi manusia mulia didunia dan akhirat,  dzahir dan bathin!

HARI RAYA IDUL FITRI 14230 HIJRAH

Selamat hari raya idul fitri
Maaf Lahir dan bathin

Ku ucapkan...
Dan ku tujukan kepada semua umat islam dimana pun mereka berada!

Marilah kita sambut bulan syawal kali ini dengan lebih bersemangat!
Lebih bersemangat untuk..
Menjadi manusia yang lebih bertaqwa
Menjadi manusia yang lebih kuat beramal solih
Menjadi manusia yang lebih rajin menolong membuat kebaikan kepada semua manusia seluruh dunia!
Menjadi manusia yang cintakan kedamaian dan keamanan
Menjadi manusia yang luhur jiwa hati budi
Berusaha untuk menjadi manusia yang diredai sholeh Tuhan!
Dan...
Lebih baik dari sebelumnya!
Akhir kata...
Selamat menyambut hari raya idul fitri
Maaf zahir dan bathin.